Kampanye Kader Adiwiyata SMPN 98 Jakarta tentang Pengelolaan Sampah 3R
Sebagai sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Tahun 2024, SMPN 98 Jakarta terus gencar melakukan pembiasaan pemanfaatan limbah. Salah satunya mengajak para siswa berkreasi membuat hasil kerajinan tangan dari bahan limbah.
Kepala SMPN 98 Jakarta menyampaikan, pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah khususnya plastik merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Sebab itu, melalui langkah kecil tersebut diharapkan bisa menanamkan kebiasaan pengelolaan sampah sejak dini. “Sampah dimanapun tempat jadi persoalan serius. Kami mencoba mengurai dengan edukasi dimulai dari kecil,” ucapnya.
Ibu Rr Indar Widyastuti Ariyani, M. Pd menjelaskan, upaya tersebut selain untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat sampah, juga sebagai ajang mengasah kreativitas para siswa.
Pencemaran lingkungan, kata Ibu Rr Indar Widyastuti Ariyani, M. Pd, bisa dikurangi dengan cara mendaur ulang limbah, pemanfaatan kembali serta mengurangi pemakaian dari barang yang sulit terdegradasi alam. “Kami menekankan ke anak untuk bisa menghasilkan satu produk, apapun itu. Dengan catatan bahan dari sampah yang sering dijumpai,” katanya.
Ia berpendapat, sampah sebenarnya menjadi persoalan serius yang harus ditangani bersama. Hal inilah sebagai tantangan semua pihak untuk mencari solusi dan inovasi terbaru dalam pengelolaannya. “PR kita mencari jalan keluar supaya sampah tidak menjadi musuh bersama,” sambungnya.
Lebih lanjut, kampanye penanganan sampah ini biasanya rutin digelar melalui lomba yang mengusung pemanfaatan sampah. Hal ini dianggap penting sebagai pemantik semangat, juga memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki hasil karya terbaik. “Anak ini cenderung harus diberi semangat, biar memiliki ruang tersendiri di hati mereka. Caranya diadakan lomba,” tuturnya.
Selain melalui Media Instagram SMPN 98 Jakarta juga aktif untuk bersosialisasi atau berkampanya lewat media sosial lainya seperti youtube dan facebook. Diharapakan dengan adanya program ini minimalisir penggunaanan bahan plastik dan kertas dapat terkondisikan.